Desember, 12 Ribu Pelanggan Terlayani

Dirut PLN Tinjau Sejumlah Pembangkit

Desember, 12 Ribu Pelanggan Terlayani
Desember, 12 Ribu Pelanggan Terlayani
PLTP Lahendong III merupakan lokasi ketiga yang dikunjungi Dahlan. Sebelumnya dia meninjau Kanwil PLN Suluttenggo di bilangan jalan Bethesda. Di kantor yang berada di depan Mapolda Sulut itu, Dahlan memeriksa sejumlah ruangan. Mulai dari ruangan General Manager PLN Wilayah Suluttenggo, Wirabumi Kaluti, hingga ruangan rapat.

Dengan cekatan, pria kelahiran Magetan 59 tahun lalu ini memeriksa hampir setiap sudut kantor tersebut. Bahkan, Dahlan tak sungkan-sungkan meminta GM PLN Suluttenggo Wirabumi, untuk mengganti dan membongkar beberapa bagian ruangan yang tidak berfungsi. “Kantor ini terlihat aneh. Karya selera menjadi satu,”candanya.

Kurang lebih 30 menit melihat kantor tersebut, Dahlan melanjutkan pemeriksaan ke PLTA Tanggari II dan PLTA Tonsea Lama. Maklum, salah satu penyebab krisis listrik yang melanda Sulut Desember 2009 lalu adalah karena kerusakan generator dan turbin di sana.

Namun, karena kepiawaian sejumlah pegawainya, PLN Suluttenggo mampu menghemat Rp14,6 miliar dari total anggaran yang harus dikeluarkan Rp16 miliar. “Orang Indonesia pasti bisa. Buktinya, mereka ini bisa membenahi kerusakan alat kita disini. Dan mereka hanya mengeluarkan anggaran 1,4 miliar (rupiah) untuk dua unit alat yang ada di Tanggari I dan Tanggari II. Padahal, kalau pakai tenaga asing, kita harus mengeluarkan 16 miliar (rupiah). Dan mereka-mereka ini, tiga orangnya sudah saya bawa bertemu Presiden SBY waktu lalu,” tutur Dahlan dengan bangga, sambil menunjuk salah satu pegawai yang dimaksud.

MANADO- Sebanyak 12.000 warga Sulut, Sulteng dan Gorontalo yang mengantri aliran listrik masuk ke rumah atau tempat usaha mereka sejak 3 tahun lalu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News