Desentraliasasi Fiskal Alat Menuju Kemakmuran
Dijelaskan juga bahwa desentralisasi yang kini berjalan terdiri dari beberapa komponen. Antara lain pemilihan kepala daerah sebagai legislatif secara langsung sebagai manifestasi politik desentralisasi. Kemudian, ada komponen desentralisasi administrasi.
Terkait dengan evaluasi APBN 2016, anggaran negara mengalami tantangan yang cukup berat karena tantangan pemulihan ekonomi, penurunan harga komoditas, dan resiko pasar yang meningkat. Dihadap juga pada defisit anggaran yang membengkak akibat dari pencapaian target pajak yang jauh dari target.
“Defisit APBN yang terlalu besar membuat tidak kredibel. Untuk itu kita membuat langkah pengamanan dengan mengoptimalkan perpajakan serta pengendalian belaja negara berupa penghematan belanja dan penundaan DAU/DAK. Dan baru pertama dalam sejarah adanya penundaan DAU/DAK dan itu di periode saya,” pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Boediarso Teguh Widodo mengatakan, desentralisasi fiskal bukan tujuan tetapi alat mencapai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- PLN Indonesia Power Raih Platinum Rank di Ajang ASRRAT 2024
- Mantap! PNM Raih Penghargaan di Ajang Investor Daily ESG Appreciation Night
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional
- Jelang Nataru 2024, ASDP Resmi Pakai Tiket Online untuk Penyeberangan di Aceh