Desentraliasasi Fiskal Alat Menuju Kemakmuran

Dijelaskan juga bahwa desentralisasi yang kini berjalan terdiri dari beberapa komponen. Antara lain pemilihan kepala daerah sebagai legislatif secara langsung sebagai manifestasi politik desentralisasi. Kemudian, ada komponen desentralisasi administrasi.
Terkait dengan evaluasi APBN 2016, anggaran negara mengalami tantangan yang cukup berat karena tantangan pemulihan ekonomi, penurunan harga komoditas, dan resiko pasar yang meningkat. Dihadap juga pada defisit anggaran yang membengkak akibat dari pencapaian target pajak yang jauh dari target.
“Defisit APBN yang terlalu besar membuat tidak kredibel. Untuk itu kita membuat langkah pengamanan dengan mengoptimalkan perpajakan serta pengendalian belaja negara berupa penghematan belanja dan penundaan DAU/DAK. Dan baru pertama dalam sejarah adanya penundaan DAU/DAK dan itu di periode saya,” pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Boediarso Teguh Widodo mengatakan, desentralisasi fiskal bukan tujuan tetapi alat mencapai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Keluhan AS Terhadap Barang Bajakan di Mangga Dua, Kemendag Bilang Begini
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis