Desentralisasi Fiskal Tak Mampu Perbaiki Ekonomi Daerah
Rabu, 03 Februari 2010 – 12:06 WIB
Hamid juga menyoroti tidak adanya grand design tentang desentralisasi fiskal. Hingga akibatnya, terjadi pemborosan anggaran. Ketergantungan pemda terhadap DAU juga bertambah. Padahal katanya, desentralisasi fiskal itu terdiri dari transfer dana DAU, DAK dan DBH.
"Kalau DAU turun, dilebihkan di DAK atau DBH. Karena itu, pola pikir pemda harus diubah. Jangan hanya berharap di DAU saja," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Desentralisasi fiskal lewat transfer ke daerah dipandang tidak mampu meningkatkan ekonomi daerah. Alhasil, ketimpangan pembangunan ekonomi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Istana Tegaskan Tak Ada Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati
- Profil Hariman Siregar Tokoh Malari, Sosok Pemberani Berjiwa Perlawanan
- Musyawarah Kadin Indonesia Siap Digelar, Arsjad Rasjid Pertahankan Keutuhan Organisasi
- DPD RI Usulkan Program Makan Bergizi Gratis Pakai Dana Zakat, Istana Justru Bilang Begini
- Klaim Pemprov Jabar Soal Status Pagar Laut di Bekasi, DKP: Kerja Sama dengan Swasta
- Begini Kronologi Penangkapan Pelaku Pembunuhan Aktor Sandy Permana