Desi Tega Setrum Ibu Kandungnya Lantaran Disuruh Cuci Piring

jpnn.com, MEDAN - Polsek Percut Seituan terus mendalami kasus penganiayaan yang dilakukan Desi Febriani, 35, terhadap ibu kandungnya Imelda, 51, Kamis (14/12).
Kabar terbaru kasus penganiayaan yang dipicu karena pelaku tak diberi uang untuk membeli narkoba tersebut kembali mengungkap fakta baru.
Kepada polisi, Imelda mengaku bukan hanya dipukuli namun, pelaku juga tak segan untuk menyetrum korban dengan listrik. Hal itu pernah dialami Imelda hingga dia sekarat.
Kepada Posmetro Medan (Jawa Pos Group), di Polsek Percutseituan, Kamis (14/12), Imelda berkisah pilu.
Menurut Imelda, anak perempuannya itu juga seorang pecandu berat narkoba jenis sabu. Dia sudah berkeluarga dan memiliki 4 anak. Mereka tinggal satu rumah di Pasar VIII Tembung, Percutseituan, Sumut.
Selama tinggal di sana, Desi kerap berbuat kasar dan sadis terhadapnya. Bahkan Desi, katanya pernah hampir membunuhnya.
“Saya tak tahan lagi, anakku sendiri, Desi selalu menganiaya saya hingga nyaris membuat saya meninggal dunia,” ungkapnya.
Masih Imelda, katanya, dia pernah meminta Desi untuk mencuci piring kotor. Namun Desi justru menyetrum tubuhnya hingga sekarat.
Polsek Percut Seituan terus mendalami kasus penganiayaan yang dilakukan Desi Febriani, 35, terhadap ibu kandungnya Imelda, 51, Kamis (14/12).
- Viral Perundungan Siswa SMP di Kota Bandung, Korban Dikeroyok
- Kapolda Sumut & Ketua Bhayangkari Jenguk Bocah Korban Penganiayaan Asal Nias Selatan
- Guru Honorer di Bengkulu Jadi Tersangka Penganiayaan Murid SD
- Laporan Polisi terhadap Warga Rempang terkait Penganiayaan Dicabut
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan