Desma Rela Menggantikan Jadwal Rekannya yang Muslim
jpnn.com - Waktu masih menunjukkan pukul 06.00 wita. Di RSUD Tarakan, Kalimantan Utara, terlihat salah seorang karyawan apotek RSUD, Desma Sitohang (38) yang setia menunggu jika ada keluarga pasien yang datang membawa resep.
Yedidah Pakondo, Tarakan
Menurutnya, meski suasana lebaran, mereka harus tetap membuka apotek selama 24 jam.
“Untuk yang non muslim seperti saya, harus datang lebih awal untuk menggantikan teman saya yang muslim,” ungkapnya.
Dikatakan Desma, karyawan apotek di RSUD berjumlah enam orang saja. Akan tetapi, jumlah karyawan apotek yang beragama Islam hanya sedikit.
Untuk itu, khusus yang beragama non muslim harus lebih dulu datang untuk menggantikan yang muslim sekaligus memberikan kesempatan kepada rekan yang muslim beribadah.
“Kalau untuk pagi ini (pukul 06.15, kemarin (25/6), red,) hanya ada dua orang non muslim yang bertugas di apotek ini,” jelasnya.
Sesuai jadwal, jika Desma mulai bekerja pukul 05.30 wita, maka pukul 12.30 wita adalah jadwal untuk beristirahat dan pulang ke rumah.
Waktu masih menunjukkan pukul 06.00 wita. Di RSUD Tarakan, Kalimantan Utara, terlihat salah seorang karyawan apotek RSUD, Desma Sitohang (38) yang
- Hadiri KTT D-8, Prabowo Kritik Negara Muslim Masih Kurang Kompak
- Muzz Gelar Acara Singles Mingle untuk Jomblo Muslim di Jakarta
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Mengenal Zakat, Syarat, dan Jenisnya Menurut Islam
- DPRD Pertanyakan Pemberian Nama RSUD Surabaya, Pemkot Diminta Beri Penjelasan
- Kisah Sukses Perjalanan Bisnis Mybamus, Brand Fashion Muslim Lokal yang Go Pasar Internasional Bersama Shopee
- Peduli Tanpa Diskriminasi, Elly Lasut Pemimpin yang Dekat dengan Masyarakat Muslim