Desmond Sebut Tak Ada Perang Bintang, Cuma 2 Jenderal Rusak Sistem
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa menilai tidak terjadi "Perang Bintang" di instansi Polri seperti isu beredar menyusul beberapa kasus dan dugaan perkara yang melibatkan Perwira Tinggi (Pati) di Korps Bhayangkara.
"Perang Bintang menurut saya tidak ada," kata legislator Fraksi Partai Gerindra itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/11).
Desmond melanjutkan kasus dan dugaan kasus yang melibatkan Pati Polri disebabkan rusaknya sistem di internal institusi yang dipimpin Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu.
"Cuma, sistem ini rusak," katanya.
Soal rusaknya sistem, dia kemudian menyinggung pertemuan Jenderal Listyo dan para mantan Kapolri di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis (27/10) kemarin.
Desmond menyebut ada dua mantan Kapolri yang tidak ikut dan diajak dalam pertemuan dengan Jenderal Listyo yakni Tito Karnavian dan Idham Aziz.
"Para mantan Kapolri tidak mengajak dua mantan Kapolri lain? Berarti sudah jelas, dong, dua mantan kapolri yang tidak ikut adalah sumber masalahnya," kata Desmond.
Legislator Daerah Pemilihan II Banten itu lalu berbicara soal pembentukan Satgassus era Jenderal (Purn) Tito Karnavian dan Jenderal (Purn) Idham Aziz yang sebenarnya merusak sistem kerja di Polri.
Desmond J Mahesa yakin tak ada perang bintang. Dia hanya melihat ada dua jenderal yang merusak sistem di internal kepolisian. Siapa itu?
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru