Destinasi Pariwisata Cross Border Mulai Agresif Goyang Jiran

jpnn.com - ENTIKONG – Beberapa event Kemenpar di cross border, Entikong, Kalimantan Barat mulai terdengar detaknya. Banyak media yang mulai memberikan porsi exposure yang optimistik dari perbatasan Indonesia-Malaysia dan memiliki koneksitas ke Brunei Darussalam di Pulau Borneo itu.
“Publik juga sudah mulai heboh dengan mencari tahu, objek wisata alam apa saja yang ada di perbatasan Entikong itu,” kata I Gde Pitana, Deputi Pemasaran Mancanegara, Kemenpar dalam keterangan resminya yang dikirimkan ke redaksi JPNN, Senin.
Pitana sempat berdiskusi dan mendapatkan masukan dari anggota Komisi X DPR RI Zulfadhli. Juga mendengar keterangan perwakilan Kemenlu, Konjen Ri di Kuching Jahar Gultom. Termasuk beberapa unsur Muspida kawasan perbatasan Entikong di rapat bersama DPR RI di Senayan.
Hasilnya? “Optimis! Indonesia Incorporated. Berjuang untuk tujuan yang sama, membangun Indonesia, dengan persepsi yang sama, membangun negeri agar lebih berdaya,” jelasnya.
Meski di Entikong itu suhunya sampai 37 derajad Celcius, show music dengan tajuk Entikong Music Concert 2016 itu tetap saja ramai diserbu orang. Ribuan orang menyemut di Lapangan Patoka. Ada etnis Melayu, Dayak, Tiongkok, semua tumplek blek menjadi satu.
Branding Wonderful Indonesia sontak menjadi terkenal di wiayah perbatasan. Jauh meninggalkan negeri Jiran Malaysia yang habis-habisan mempromosikan brand Truly Asia. Di kawasan perbatasan itu, logo dan tulisan Wonderful Indonesia menggebrak agresif.
Dua artis nasional yang sangat popular di Malaysia, Siti Liza dan Firman Siagian juga sukses menghipnotis ribuan masyarakat yang hadir menyaksikan Entikong Music Concert itu.
“Brand Wonderful Indonesia harus dinaikkan dulu, agar masuk dalam benak semua orang di kawasan perbatasan. Saat branding sudah kuat, memasukkan program apapun akan jadi lebih mudah,” papar I Gde Pitana.
- Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Maret 2026, Nasib R2/R3 Tua di Ujung Pensiun
- Persik Telan Kekalahan 1-4 atas Persib, Pemain Minta Maaf
- Kesimpulan Raker: Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026
- Pramono Ingatkan Warga Jakarta, Hujan Deras Masih Mengguyur
- Korupsi Makin Menggurita, Hardjuno Wiwoho: Pengesahan RUU Perampasan Aset Harga Mati
- Muscab HIPMI Karawang 2025: Sejumlah Nama Muncul, Cecep Sopandi Dinilai Punya Keunggulan