Detak Jantung saat Melawan Marc Marquez Bisa 200 per Menit
jpnn.com, MOTEGI - Tak banyak pembalap MotoGP musim ini yang berani dan bahkan menang saat bertarung 'satu lawan satu' dengan Marc Marquez. Namun, Andrea Dovizioso sudah dua kali melakukannya.
Dovizioso tampil sebagai pemenang MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (15/10) siang WIB. Pembalap Italia berusia 31 tahun itu mengalahkan Marquez dalam duel di lap terakhir balapan basah Motegi.
"Saya fokus dari awal dan sudah siap andai itu (bertarung dengan Marquez) terjadi. Saya sudah makin mengenali Marquez, tinggal melakukan hal yang benar dalam berkendara," kata Dovizioso di laman Crash.
Musim ini sudah dua kali Dovi mengalahkan Marquez di lap terakhir demi podium pertama: MotoGP Austria dan kemarin di Jepang. Keduanya senada, di lap terakhir sempat saling salip, lalu Marquez sedikit melakukan kesalahan, Dovi melejit di trek lurus jelang garis finis.
"Marquez adalah pembalap yang sangat kuat. Semuanya tahu itu. Mungkin dia adalah pembalap yang paling sulit dikalahkan. Dia rela memberikan segalanya. Detak jantung Anda mungkin lebih dari 200 per menit saat bertarung dengan Marquez. Dia selalu punya cara untuk menyalip. Tapi saya tidak terkejut," ujar rider yang sudah berkiprah di kelas utama sejak 2008.
Dovizioso menceritakan, saat menempel Marquez di lap terakhir MotoGP Jepang, dia melihat Marquez nyaris terjatuh di turn 7. Dovi masih mencoba sabar dan tetap fokus.
Kemudian Marquez melambat di turn 8. "Saya tidak berharap dia melakukan kesalahan. Tapi saya tahu dia sudah berada melebihi batas motornya. Ban kami sudah habis. Jadi saya pikir ini adalah momentum, motor saya masih punya kekuatan," ujar Dovizioso.
Dovi akhirnya finis pertama di Motegi. Dia memangkas jarak di klasemen sementara menjadi sebelas, di saat balapan musim ini tersisa tiga seri lagi.
Cerita Andrea Dovizioso saat berhadapan dengan Marc Marquez di lintasan.
- Jadwal MotoGP 2025, Kapan Mampir ke Mandalika?
- MotoGP 2025: Suksesor Marc Marquez di Gresini Racing Mematok Target Tinggi
- Federal Oil Berharap Gresini Racing Tetap Moncer Pada MotoGP 2025
- Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin Mengaku Terguncang
- Ini Makna Logo Baru MotoGP
- Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Ikuti Rekor Spesial Valentino Rossi