Deteksi Dini, Bukan Revisi SKB 3 Menteri

Deteksi Dini, Bukan Revisi SKB 3 Menteri
Deteksi Dini, Bukan Revisi SKB 3 Menteri
"Seperti jika kita lihat persoalan di Kuningan, itu prosesnya pasti tidak satu hari, karena ada bangunan yang diganti. Jadisseharusnya dapat dideteksi, kemana arahnya ini. Sebenarnya itu saja yang harus diatasi. Kalau dari awal diingatkan untuk tenggang rasa, itu tidak akan terjadi. Cuma kalau kejadiannya sudah besar, maka akan beda lagi penanganannya," terangnya.

Sebelumnya, Setara Institute dan Wakil Gubernur Jawa Barat Yusuf Effendi meminta agar pemerintah meninjau kembali SKB itu. Wakil Ketua Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos menyebut, SKB bersifat diskriminatif dan disalahartikan ormas dan pemerintah daerah. SKB, kata Bonar, telah menjadi legitimasi dan konsideransi berbagai keputusan pemerintah daerah untuk melakukan penekanan atas jemaah Ahmadiyah. (sam/jpnn)

JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi menilai, solusi terhadap munculnya tindakan kekerasan terhadap jemaat Ahmadiyah bukan dengan cara merevisi Surat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News