Deteksi Emas dengan Kotoran Kangguru
jpnn.com - ADELAIDE, JPNN.com - Sebuah perusahaan eksplorasi di Australia Selatan, Adelaide Resources, sedang mengembangkan metode pencarian potensi kandungan emas yang terdengar nyeleneh. Mereka menggunakan kotoran Kangguru untuk mendeteksi kandungan emas di dalam Bumi.
Menurut laman ABC, Rabu (30/10), Adelaide Resources percaya, kotoran Kangguru bisa memberi petunjuk dalam mengekplorasi potensi kandungan emas. Hal ini didukung lembaga penelitian CSIRO pekan lalu, yang menunjukkan pohon-pohon eucalyptus ternyata juga mengisap kandungan emas di bawah tanah ketika akar-akar pohon tersebut mengonsumsi kandungan air.
Kangguru yang merupakan binatang khas Australia mengonsumsi tumbuhan asli seperti eucalyptus, dan dipercaya melalui proses pencernaan yang menghasilkan kotoran, bisa dimanfaatkan untuk melihat kemungkinan adanya kandungan emas dalam kotoran tersebut.
Menurut Direktur Adelaide Resources Chris Drown, pihaknya tidak hanya fokus pada pohon eucalyptus namun juga pada kotoran Kangguru, yang mungkin bisa memberi informasi tentang letak wilayah yang berpotensi memiliki kandungan emas.
"Kangguru merumput di wilayah tetumbuhan asli. Jadi fokus kami bukan hanya pada pohon tapi juga kotoran Kangguru," ungkapnya.
Teknik baru mencari informasi kandungan emas ini akan diterapkan di Semenanjung Eyre, lokasi yang juga digunakan CSIRO ketika melakukan penelitian atas pohon-pohon eucalyptus.
"Hal ini berpotensi mengubah cara kita mengeksplorasi kandungan emas," pungkas Chris Drown.(esy/jpnn)
ADELAIDE, JPNN.com - Sebuah perusahaan eksplorasi di Australia Selatan, Adelaide Resources, sedang mengembangkan metode pencarian potensi kandungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal