Deteksi Hoax dengan Logika dan Akal Sehat
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi mengingatkan pentingnya masyarakat memiliki filter terhadap informasi.
Hal tersebut adalah salah satu alat efektif untuk menangkal pengaruh hoax yang belakangan ini semakin banyak menjamur.
"Jangan gegabah saat mendapat informasi," tutur Djoko, dalam talk show bertajuk 'Melawan Hoax dengan Cinta', di Jakarta, Rabu malam (28/2).
Menurut dia, sejak awal sebuah informasi sesungguhnya bisa dideteksi kewajarannya. Logika dan akal sehat menjadi alat ukur.
Kedua hal itu sangat penting, lanjut dia, karena dunia siber tidak memiliki batas ruang dan waktu yang jelas. Informasi bisa datang dari mana saja dan kapan saja.
"Harus waspada, harus membaca dengan teliti, ini wajar atau tidak. Kalau tidak, ya forget it," ujar Djoko.
"Intinya, pesan saya, jangan mudah dipecah belah, utamakan sinergisitas. Jangan tonjolkan perbedaan, dahulukan dan utamakan persamaan dalam setiap interkasi kita dengan orang lain," bebernya, lagi.
Di tempat yang sama, penulis muda Nuran Wibisono juga menggarisbawahi tentang pentingnya check and rechek.
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi mengingatkan pentingnya masyarakat memiliki filter terhadap informasi.
- Menkominfo Mati Kutu Dicecar Sturman, Lalu Melempar ke Kepala BSSN
- Gandeng Foksi, BSSN Gelar Kuliah Umum dan Talkshow Literasi Keamanan Siber
- Laksma Bakamla Hadi Pranoto Bertemu Kepala BSSN Batam, Nih Agendanya
- Kanker Payudara Mengancam Generasi Muda, Simak Saran Mbak Rerie Ini
- Ini Hoaks Parah, Mayor Sugeng Riyadi Dibilang Tewas Usai Vaksinasi, Polisi Bergerak
- Kepala BSSN dan Gubernur DIY Hadiri Peluncuran Jogjaprov CSIRT