Deteksi Kelainan Bayi Lewat Darah Ibu
jpnn.com - MENJADI orang tua, apalagi untuk kali pertama adalah pengalaman yang tidak terlupakan sekaligus panggilan mulia.
Ada banyak persiapan fisik dan mental yang perlu dilakukan, khususnya oleh sang ibu dalam menyambut kelahiran seorang bayi.
Pengetahuan akan nutrisi, tumbuh kembang bayi serta konsultasi kesehatan sangat penting dimiliki para ibu baru.
“Sangat penting bagi seorang ibu hamil untuk mengenal tahapan proses perkembangan janin, sehingga dia tahu nutrisi apa yang dia butuhkan serta risiko apa yang perlu dihindari,” ujar dr Harry K Gondo, SpOG, spesialis kebidanan dan kandungan, Kamis (25/5).
Dokter Harry yang juga konsultan fetomatenal ini menambahkan, kontrol rutin dengan pemeriksaan USG setiap bulannya juga penting untuk memonitor perkembangan bayi dan mendeteksi dini kelainan yang mungkin diderita.
Saat ini, screening USG 4D serta prenatal testing melalui pemeriksaan darah ibu bisa menginformasikan keadaan bayi dengan akurasi tinggi.
"Pemilihan fasilitas kesehatan selama kontrol kehamilan dan persalinan juga merupakan hal yang penting. Ketersediaan kamar operasi dan NICU dengan standar yang baik harus menjadi perhatian," ujar spesialis di Siloam Hospitals Surabaya ini.
Periode setelah sang bayi lahir pun tidak kalah pentingnya. Rumah sakit harus mendukung Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan juga program ASI Eksklusif.
IMD dilakukan dengan segera meletakkan bayi di dada ibu (ada kontak kulit ibu dan kulit bayi sekurang-kurangnya satu jam untuk memberikan kesempatan kepada bayi menyusu sesegera mungkin).
MENJADI orang tua, apalagi untuk kali pertama adalah pengalaman yang tidak terlupakan sekaligus panggilan mulia.
- Ibu dan Anaknya Ini Dilantik Jadi Anggota DPRD Banten, Partai pun Sama
- Misteri Tulisan di Dinding Rumah Kerangka Ibu-Anak di Bandung Barat
- IMOBY Kembali Digelar, Banjir Diskon Perlengkapan Ibu dan Anak
- Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
- Momen Ibu dan Anak Dipertemukan Polisi setelah Terpisah 2 Km di Anyer
- 2 Korban yang Hilang Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja Ditemukan