Deteksi Kesalahan Kegiatan Pemerintah dengan SPIP
Dalam kesempatan tersebut, Susanto juga menerangkan bahwa pendekatan yang banyak diadopsi oleh sejumlah organisasi saat ini adalah “Three Lines of Defence” atau Pertahanan Tiga Lapis, yaitu dalam rangka membangun kapabilitas manajemen risiko di seluruh jajaran dan proses bisnis organisasi yang sering dikenal sebagai Enterprise Risk Management (ERM). Pendekatan ini sering disingkat sebagai model 3LD (Three lines of defence).
Model 3LD membedakan antara fungsi-fungsi bisnis sebagai fungsi-fungsi pemilik risiko (owning risks/risk owner) terhadap fungsi-fungsi yang menangani risiko (managing risks), dan antara fungsi-fungsi yang mengawasi risiko (overseeing risks) dengan fungsi-fungsi yang menyediakan pemastian independen (independent assurance).
“Kami selaku APIP tentu saja punya kewajiban menjadi bagian pertahanan untuk pengawalan kegiatan agar berjalan sesuai dengan ketentuan,” pungkasnya.(jpnn)
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah, baik itu pusat maupun di daerah, harus didukung dengan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Nilai Maturitas SPIP Kemenag Memelesat, BPKP: Rapor Baik
- ASN Kemnaker Diminta Tingkatkan Pelayanan dengan Stakeholders Ketenagakerjaan
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target