Detektif Jubun Merilis Buku Seni Membaca Rahasia Manusia, Ini Isinya
Jubun menyadari bahwa profesi yang dia jalankan memang belum memiliki payung hukum. Namun, apa yang dilakukannnya tidak melanggar hukum, sehingga dia sangat berhati-hati dalam penyelidikan.
"Seperti masuk dan membuka mobil orang untuk mencari bukti, ya dia bakal ditangkap bukan karena dia jadi detektif, tetapi karena membongkar mobil orang tanpa izin,” kata Jubun.
Menurutnya, detektif sama seperti debt collector. Menagih utang itu enggak ilegal. Yang ilegal itu kalau dia menganiaya orang yang punya utang.
Perilisan buku Seni Membaca Rahasia Manusia menambah wawasan bagi anggota komunitas anak-anak muda, seperti Conan Fans Club, Detectives ID, dan beberapa mahasiswa.
Dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta, Libertus S Pane yang merupakan ahli hukum perbankan mempertanyakan adakah metode atau cara yang efektif mencegah terjadinya kredit macet?
Jubun menuturkan pentingnya membaca pola kebiasaan dan gaya hidup calon debitur. Sebagian besar kasus gagal bayar utang disebabkan oleh gaya hidup yang konsumtif.
Ini merupakan buku ketiga detektif Jubun. Sebelumnya, dia merilis buku The Untold Story of Private Investigator, dan The Life of Private Investigator. (jlo/jpnn)
Detektif Jubun merilis buku berjudul 'Seni Membaca Rahasia Manusia'. Begini isinya
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Tiga Kampus Bedah Buku Paus Fransiskus, Pererat Ikatan antarumat Beragama
- Menjelang Kedatangan Paus Fransiskus, Buku Francis, Pope For The People Diluncurkan
- Yayasan Bakti Barito Ingin Promosikan Filantropi Berbasis Data & Riset
- Penyerahan Buku Karya Pimpinan MPR, Siti Fauziah: Kami Sangat Bangga & Siap Menjaganya
- Buku Mencatat Indonesia Merekam Fenomena Aktual di Ruang Publik
- Garap Buku UU Cipta Kerja, Satgas Serap Masukan Akademisi, Praktisi hingga Jurnalis