Detik-Detik 2 Prajurit TNI Tersambar Petir di Cilangkap, 1 Meninggal Dunia
jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar menyebut satu dari dua prajurit TNI yang tersambar petir di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, meninggal dunia.
Dua prajurit TNI sempat dirawat di RS TNI Angkatan Darat Tingkat II Moh. Ridwan Meureksa, Jakarta Timur, dan salah satu dari mereka meninggal dunia.
“Yang terkena petir dua orang atas nama Prada Ardiansyah, dan KLS (Kelasi Satu Perbekalan) Dani. Prada Ardiansyah meninggal dunia,” kata Kapuspen TNI saat dihubungi di Jakarta, Rabu (24/4).
Prajurit yang meninggal dunia itu berasal dari matra TNI Angkatan Darat berpangkat prajurit dua (prada) atas nama Ardiansyah.
Sementara korban luka-luka yang saat ini dirawat ialah prajurit TNI Angkatan Laut berpangkat kelasi satu (KLS) perbekalan (Bek) atas nama Dani Sidiq.
Ardiansyah berdinas di Markas Komando Akademi TNI, dan Dani berdinas di Dinas Administrasi Personel TNI Angkatan Laut (Disminpersal) Mabes TNI AL Cilangkap.
Insiden prajurit TNI tersambar petir itu terjadi pada Rabu pukul 15.20 WIB, saat beberapa orang mendengar bunyi petir, kemudian pada 15.22 WIB, saksi melihat orang-orang membantu korban.
"Ada dua korban ditemukan jatuh," kata Kapuspen menjelaskan insiden prajurit yang tersambar petir.
Mayjen Nugraha Gumilar mengungkap detik-detik dua prajurit TNI tersambar petir di Cilangkap. Satu orang meninggal dunia.
- Mil Mi-17 Buatan Rusia, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Blora, Begini Penjelasan Kodam IV Diponegoro
- Oli Bocor, Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Mobil Pembawa Kru TvOne Kecelakaan di Tol Pemalang-Semarang, 3 Orang Meninggal Dunia, 2 Luka-Luka
- Dermaga di Pulau Hatta Maluku Tengah Ambruk, Tujuh Orang Meninggal Dunia
- Korban Perahu Terbalik di Perairan Ujung Pandaran Ditemukan Meninggal