Detik-Detik 3 Polisi Disandera di Kapal Hantu, Menengangkan, Bak Film Hollywood

jpnn.com, BANYUASIN - Tim Direktorat Polairud Polda Sumsel menangkap kapal hantu di perairan Sri Menanti, Tanjung Sareh, Banyuasin, Sabtu (30/4).
Julukan kapal hantu karena tidak memiliki nama dan mampu melaju melintasi laut hingga 100 kpj dari empat mesin berkekuatan total 800 PK.
Dalam penangkapan tersebut, tiga anggota polisi sempat disandera oleh tujuh orang Anak Buah Kapal (ABK) yang berada di kapal hantu itu.
Direktur Ditpolairud Polda Sumsel Kombes Pol Widodo mengatakan peristiwa itu terjadi ketika tiga anggotanya melakukan operasi penyergapan pelaku di perairan Sri Menanti, Banyuasin, Jumat (29/4) malam.
Ketiga polisi itu, yakni Kapten Kapal Ditpolairud Polda Sumsel Bripka Nandi J Wasiso, Bripka Nandi, dan Bripka Romi.
Saat itu, ketiganya melompat ke kapal hantu. Para pelaku yang mengetahui aksi polisi tersebut langsung tancap gas.
"Pengemudi tancap gas kencang mau membawa kabur anggota saya,” kata dia di Palembang, Minggu (1/5).
Selama di atas kapal, Widodo menjelaskan ketiga anggotanya itu dikeroyok tujuh pelaku.
Detik-detik tiga anggota polisi disandera tujuh orang Anak Buah Kapal (ABK) kapal hantu di perairan Sri Menanti, Banyuasin, bak film Hollywood
- Mantan Pacar Punya Kekasih Lagi, Polisi di Palembang Pamer Senjata Api
- Soal Kasus Konten Rendang Willie Salim, Irjen Andi Rian Bilang Begini
- Usut Kasus Konten Rendang Willie Salim, Polda Sumsel Periksa Saksi dan Pelapor
- Polda Sumsel Bakal Panggil Willie Salim Terkait Konten 200 Kg Daging Rendang
- Gara-Gara Konten, Willie Salim Dilaporkan ke Polda Sumsel
- Bea Cukai Atambua Gagalkan Upaya Penyelundupan Pakaian Bekas di Perairan Pasir Putih