Detik – detik Agus Seret Ibu Kandungnya

Detik – detik Agus Seret Ibu Kandungnya
Pelaku pembunuhan ibu kandung sudah ditahan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, PEKALONGAN - Agus Ruhin, 18, Warga Soko Gg 19 Kelurahan Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jateng, nekat membunuh ibu kandungnya sendiri, Rabu (21/11) pagi.

Agus Ruhin merupakan adalah anak kelima korban Toyibah, 46. Pelaku nekat menghabisi ibunya setelah mendapat bisikan gaib.

Pembunuhan sadis itu kali pertama diketahui kakak kandung pelaku, Mutchirin, 21, sekitar pukul 10.00. Korban tewas dengan sejumlah luka bacok di kepala, setelah sempat diseret dari dalam kamar tidur menuju kamar mandi sejauh 10 meter.

Mutchirin mengaku, saat kejadian, dia sedang menonton televisi di ruang belakang. Tiba-tiba dia mendengar suara mencurigakan dari arah kamar mandi.

“Saya lalu lari ke arah kamar mandi, dan melihat ibu sudah bersimbah darah. Di sebelahnya ada adik saya sambil memegang senjata tajam jenis sabit dan bendo (sabit besar). Saya sempat tanya, kenapa tega membunuh ibu? Katanya dia mendengar bisikan ghaib suruh membunuh ibu,” jelasnya saat mendampingi adiknya di Mapolsek Pekalongan Selatan.

Setelah membantai ibunya, pelaku sempat mau melarikan diri, namun langsung dihentikan. Mutchirin berteriak minta tolong dan didengar sang ayah, Muhsin, 65, yang tengah membuat kandang burung di depan rumah.

Bersama para tetangga, Mutchirin dan ayahnya kemudian mengamankan pelaku. Selanjutnya, ia menghubungi pihak Polsek Pekalongan Selatan.

Kapolsek Pekalongan Selatan, Kompol I Ketut Lanus, bersama anggotanya segera menuju ke TKP untuk mengamankan pelaku. Menyusul kemudian Kasatreskrim Polres Pekalongan Kota AKP Supardi serta beberapa anggota Polres Pekalongan Kota juga tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.

Agus Ruhin mengaku telah mendapatkan bisikan gaib untuk membunuh ibu kandungnya, Toyibah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News