Detik-Detik Akhir Eksekusi Mati Trio Bom Bali
Senin, 10 November 2008 – 09:55 WIB
"Amrozi terlihat paling pucat. Waktu bertakbir, suaranya tidak lagi nyaring. Nglokor. Tapi mencoba tegar," bebernya. Saat dibawa ke lokasi ekskusi, juga tidak ada ucapan perpisahan dengan sipir.
Juga tidak ada berkas apa pun yang mereka tanda tangani. Begitu sampai di depan lapas, mereka langsung masuk mobil Mitsubishi Strada yang telah ready dan duduk di jok tengah. Mobil itu ditumpangi sekitar delapan personel bersenjata lengkap, termasuk yang mengenakan tutup kepala.
Iring-iringan bergerak sekitar pukul 23.15. Mobil Mitsubhisi itu ada di tengah rombongan sebagaimana geladi bersih yang dilakukan pada Sabtu pagi. Namun, proses tersebut sedikit terkendala saat tiga ambulans tidak mampu mendaki terjal dan licinnya jalan menuju ke lokasi eksekusi yang letaknya di bekas Lapas Nirbaya, sekitar 6 kilometer arah selatan Lapas Batu.
Proses eksekusi lancar, tanpa halangan. Mereka juga tidak melawan. Posisinya, dengan regu tembak menghadap ke depan, Amrozi berada di paling kiri, Imam di tengah, dan Mukhlas di kanan. Mereka tidak mau mengenakan penutup mata. "Jadi hanya memejamkan mata dan menunduk saat ditembak,'' urainya. Jarum jam menunjuk pukul 00.15 saat mereka dinyatakan telah tewas dengan masing-masing satu tembakan.
CILACAP - Jenazah tiga terpidana mati kasus bom Bali I dimakamkan Minggu (9/11). Ribuan pelayat mengantarkan Amrozi, Imam Samudra, dan Ali Ghufron
BERITA TERKAIT
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih