Detik-detik Ambulans Jenazah COVID-19 Diadang Massa Bercelurit
Sebelumnya, pada Jumat (12/6), ratusan orang menghadang mobil ambulans yang mengangkut jenazah pasien positif COVID-19 asal Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan.
Mereka meminta petugas medis dari RSUD dr Slamet Martodirjo Pamekasan agar menurunkan jenazah untuk dimandikan.
Selain itu, massa juga meminta para petugas medis agar melepas baju hazmat yang digunakan.
Akibat kalah jumlah, petugas medis terpaksa menuruti permintaan massa.
Apalagi massa mengancam membakar mobil ambulans yang membawa jenazah pasien COVID-19 tersebut.
Sebagian warga ada yang membawa senjata tajam jenis celurit.
"Tim kami tidak mau itu terjadi, sehingga mereka memilih menuruti apa yang menjadi kemauan massa," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 dari RSUD dr Slamet Martodirjo Pamekasan dr Syaiful Hidayat.
Saat tim medis mengantar jenazah warga yang positif COVID-19 itu, memang tidak dikawal oleh aparat keamanan karena diperkirakan tidak akan ada reaksi dari masyarakat.
Polisi melakukan penyelidikan peristiwa pengadangan ambulans pembawa jenazah COVID-19 di Pamekasan, Jatim.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Menjelang Pilkada, Polres Pamekasan Perketat Pengamanan di Lokasi Rawan Teror
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Waduh, KPU Pamekasan Temukan Ratusan Data Ganda Calon Pemilih Pilkada
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya