Detik-Detik Anggota TNI Berpangkat Pratu dan 1 Warga Tewas di Lubang Tambang Emas Ilegal

Dia menyebut kasus tersebut kini telah diambil alih Podam VI/Mulawarman.
Pernyataan yang sama juga disampaikan Komandan Denpom VI/3 Bulungan Mayor Andik Saparudin.
"Masalah tersebut sudah ditangani Pomdam VI/Mulawarman, Korem hanya membantu evakuasi, kronologi mungkin bisa ke Denpom," kata Andik.
Berdasarkan informasi dari Camat Sekatak Ahmad Safri, lokasi telah dikosongkan pascakejadian tersebut.
Dia menyampaikan salah satu korban yang merupakan warga sipil berinisial RA telah dikebumikan di Sekatak.
Satu korban lagi yang merupakan anggota TNI AD berpangkat pratu dipulangkan ke daerah asalnya di Palembang, Sumatera Selatan.
Ahmad mengatakan aktivitas pertambangan emas di Desa Tenggiling telah beroperasi hampir satu tahun belakangan.
“Kegiatan itu belum ada setahun, ini lokasi baru di Sekatak yang lebih dekat dengan kampung. Waktu kejadian kondisinya lagi hujan,” kata Ahmad Safri dikutip dari media lokal tempat.
Begini detik-detik anggota TNI berpangkat Pratu dan 1 warga tewas di lubang tambang emas ilegal di wilayah Kecamatan Sekatak, Bulungan, pada Senin (9/1) sore
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Prajurit Aktif Gugat UU TNI ke MK, Imparsial: Upaya Menerobos Demokrasi
- Mayor Hery Ismoyo & Wahyu Millian Resmi Jadi Komandan Batalyon Kopassus
- DVI Polri Sudah Identifikasi 11 Jenazah Korban Pembunuhan KKB
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- Panglima TNI Jenderal Agus Minta Prajuritnya Lanjutkan Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara