Detik-detik Bripda Derustianto Tewas usai Disuruh Adu Jotos dengan Rekannya
jpnn.com, JAKARTA - Seorang anggota Polri dari Direktorat Samapta Polda Gorontado bernama Brigadir Dua Derustianto Hadji Ali tewas setelah mendapat hukuman dari seniornya Briptu RT.
Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tricahyono mengatakan, aksi ini terjadi pada Kamis, 5 Desember 2019, di barak tempat tinggal anggota Polri.
“Kejadian bermula ketika Bripda AM dan korban kedapatan bercanda di barak oleh senior yakni Briptu RT,” ujar Wahyu kepada wartawan, Jumat (27/12).
Kemudian, Briptu RT menghukum korban dan Bripda AM untuk saling pukul. Karena menuruti perintah senior, Bripda Derustianto dan Bripda AM saling pukul.
Namun, dikarenakan tidak tahan, korban meminta aksi saling pukul itu dihentikan. Bripda Derustianto lantas berupaya meninggalkan barak.
Namun, baru beberapa langkah meninggalkan barak, Bripda Derustianto terjatuh. Dia kemudian ditolong oleh rekan-rekannya.
“Korban sempat jatuh dan ditolong. Setelah berdiri, dia jatuh lagi hingga terbentur lantai dan hidungnya berdarah. Saat itu juga korban tidak sadarkan diri,” kata dia.
Bripda Derustianto langsung dibawa ke Biddokes Polda Gorontali untuk diobati. Kemudian korban dirujuk ke Rumah Sakit Islam Gorontalo. Namun, nyawa Bripda Derustianto tak lagi tertolong.
Bripda Derustianto tewas setelah dihukum seniornya dengan cara adu jotos dengan rekannya, Bripda AM.
- Oknum TNI AL Ditangkap terkait Penembakan Bos Rental Mobil
- Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak Sempat Minta Bantu Polisi?
- Rektor UI Sebut Rekrutmen Polri Khusus Kelompok Disabilitas Tuai Apresiasi Masyarakat
- Komnas HAM: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Tetap Dijaga
- DPN Peradi Minta Polri Segera Usut Tuntas Penembakan Advokat Rudi
- 12 Pelaku Tawuran di Sawah Besar pada Malam Tahun Baru Ditangkap Polisi