Detik-Detik Bus Putra Raflesia Bawa 32 Penumpang Masuk Jurang di Lahat

jpnn.com, LAHAT - Bus AKAP PO. Putra Raflesia terperosok ke dalam jurang sedalam lima meter di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Sebanyak 32 orang penumpang dipastikan selamat.
"Semua penumpang bus selamat, ya, termasuk sopir dan kondekturnya," kata Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Kepolisian Resor Lahat Ajun Komisaris Polisi Muryanto, saat dikonfirmasi di Lahat, Minggu.
Muryanto menjelaskan bus bernomor polisi BD-7633-CZ tersebut berangkat dari Solo, Jawa Tengah tujuan Bengkulu melintasi Jalan Lintas Tengah Sumatra.
Kemudian setibanya di jalan perbatasan Lahat - Empat Lawang, Sumatera Selatan tepatnya di Desa Sugiwaras, Gumay Talang, Lahat, Sabtu (17/6) malam bus tiba-tiba terperosok ke jurang sedalam lima meter.
Dia menyebutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan beberapa saksi hal tersebut terjadi karena sopir bus diduga tidak bisa mengendalikan kendaraannya.
Di mana saat itu sopir bus berinisial MF mengaku kepada petugas kepolisian mencoba menghindari kendaraan yang melintas di depannya dengan kecepatan sedang.
Namun, karena jalan yang dilintasi menanjak dan tidak ada sela untuk mengambil gas, akhirnya sopir memutuskan membanting setir ke kanan dan jatuh ke jurang.
Menurutnya, personel di lapangan telah mengevakuasi bus keluar dari dalam jurang dengan cara ditarik dengan kendaraan derek.
Bus AKAP PO. Putra Raflesia terperosok ke dalam jurang sedalam lima meter di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Sebanyak 32 orang penumpang dipastikan selamat.
- Pemda Sumsel Ajak OPD Bekerja Sama Menyatukan Visi dan Misi untuk Kesejahteraan Masyarakat
- Gubernur Sumsel Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kabupaten/Kota lewat Bangubsus
- Resmikan Kelenteng Wie Tien Bio, Herman Deru: Jaga Kerukunan Antarumat Beragama di Sumsel
- Herman Deru Optimistis OPLA Dongkrak Sumsel ke Peringkat Tiga Penghasil Pangan Nasional
- Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Gubernur Herman Deru Salurkan Bantuan Simbolis Kepada Kelompok Tani
- Asyik Mandi, Siswi SD Tenggelam di Sungai Wall