Detik-detik Dada Bripda Fathur Dihantam 2 Seniornya, Ngeri!
![Detik-detik Dada Bripda Fathur Dihantam 2 Seniornya, Ngeri!](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/07/12/kadiv-humas-polri-irjen-setyo-wasisto-foto-dokumen-jpnn.jpg)
Saat ini, kata Setyo, kedua terduga pelaku penganiayaan yang juga anggota polisi telah diamankan Polda Sultra untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mendalami kasus tersebut.
Kerabat Fathur, Arifatul Aini, mengaku sangat kehilangan. Sejak SD, dia sepermainan dengan Fathur. "Jenazahnya dimakamkan di Lasusua, Kolaka Utara," katanya kepada FAJAR (Jawa Pos Group).
Pakar Kriminolog Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Heri Thahir, mengatakan, tradisi kekerasan senior tak boleh lagi dilanjutkan. Menurut dia, fenomena itu masih terjadi lantaran adanya keinginan untuk merawat tradisi kekerasan. Jika itu masih terjadi, mesti diproses hukum. "Jangan lagi dilestarikan. Itu sudah bukan masanya," kata Heri.
Justru, lanjut dia, senior mesti memperlihatkan pembelajaran yang baik. Prof Heri pun berharap, jangan sampai kekerasan serupa terulang lagi di instansi pendidikan lainnya. (ril-jpg/rif-zuk)
Brpda Muh Fathurramhan, polisi yang bertugas di Polda Sultra, tewas setelah dihantam dadanya oleh dua seniornya.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Polisi Tewas Ditusuk Bandar Narkoba, Sahroni Ingin Pelaku Dituntut Pidana Mati
- Brigpol Johan Tewas dengan 2 Timah Panas di Tubuhnya, Polres Lanny Jaya Siaga
- Polisi Tewas Diserang Pelaku Penganiayaan
- Kronologi Penemuan Jasad Ajudan Wakapolres Sorong
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Info Terbaru soal Kasus Kematian Brigadir RA di Mampang