Detik-detik Densus 88 Beraksi di Banyumas, Jalan Ditutup, Warga Dilarang Keluar Rumah
Menurut Anteng, rumah itu dikontrak pasangan suami-istri yang memiliki lima anak laki-laki yang masih kecil.
"Saya tidak tahu namanya karena mereka jarang keluar rumah. Orangnya jualan obat-obatan herbal," ucapnya.
IRT itu juga menyebut tetangganya itu juga sering kedatangan tamu dari luar daerah.
Sementara itu, Sugito yang rumahnya berseberangan dengan kontrakan terduga teroris itu juga mengaku tidak mengenal mereka.
Baca Juga: Hasil KLB Ditolak, Rahmad Bilang Moeldoko Difitnah, Berharap SBY dan AHY Minta Maaf
"Istrinya di rumah, menjahit. Anak-anaknya lima orang, masih kecil-kecil, kasihan, ya," ujarnya.
Terpisah, Kapolresta Banyumas Kombes M Firman L Hakim mengaku hanya dimintai tolong oleh tim Densus 88 untuk membantu kegiatan olah tempat kejadian perkara.
"Saya enggak tahu betul kasusnya. Saya cuma ditelepon Densus untuk mem-backup olah TKP saja. Sedangkan saya saja enggak boleh masuk," kata Kombes Firman. (antara/jpnn)
Warga menceritakan suasana ketika tim Densus 88 Antiteror beraksi di sebuah rumah di Banyumas, Jateng, Jumat (2/4).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Anggap ASN di Boyolali Tak Netral, Tim Pengawal Demokrasi Somasi Plt BKN
- Perihal Dukungan Prabowo-Jokowi untuk Luthfi-Yasin, Pengamat Singgung Keberlanjutan Program Pemerintah di Jateng
- Prabowo Rekomendasikan Luthfi-Taj Yasin untuk Jateng Lebih Maju