Detik-Detik Donald Trump Tinggalkan Gedung Putih, Ada Tradisi yang Dilanggar
jpnn.com, WASHINGTON DC - Donald Trump mengakhiri jabatan sebagai presiden Amerika Serikat dengan meninggalkan kediaman resminya, Gedung Putih di Washington, DC, beberapa saat sebelum Joe Biden dilantik sebagai presiden ke-46 AS, Rabu (20/1) pagi waktu setempat.
Trump meninggalkan Gedung Putih sedikit lewat pukul 08.00 waktu setempat untuk terakhir kalinya dengan helikopter menuju Pangkalan Angkatan Udara Gabungan Andrews.
Trump memutus tradisi politik di AS selama lebih dari setengah abad dengan tidak menghadiri pelantikan Biden.
Tradisi tersebut dipandang sebagai cara untuk menegaskan peralihan kekuasaan secara damai dari presiden lama kepada presiden baru.
Biden, 78 tahun, akan menjadi presiden tertua dalam sejarah AS.
Pelantikannya terpaksa dilangsungkan di Washington secara jauh lebih sederhana --terutama karena pandemi virus corona, juga karena kekhawatiran atas masalah keamanan usai Gedung Capitol, diserbu massa pendukung Trump pada 6 Januari.
Kekerasan tersebut mendorong Dewan Perwakilan Rakyat AS, yang dikendalikan Demokrat, pekan lalu memakzulkan Trump dan menjadikan presiden dari Partai Republik itu sebagai presiden pertama AS yang dikmazulkan dua kali.
Joe Biden, presiden asal Partai Demokrat, akan dilantik di depan sejumlah kecil peserta.
Donald Trump mengakhiri jabatan sebagai presiden Amerika Serikat dengan meninggalkan kediaman resminya, Gedung Putih di Washington, DC,
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Berlari dalam Suhu Dingin & Terpaan Angin, Misbakhun Capai Finis Chicago Marathon 2024
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Amerika Berjanji Tidak Akan Biarkan Israel Jadikan Lebanon seperti Gaza
- Mahasiswa President University Jawara Kompetisi Blockchain di Amerika Serikat