Detik - Detik Dovizioso Ditinggal Lorenzo di MotoGP Austria
jpnn.com, SPIELBERG - Rider Ducati, Andrea Dovizioso mengaku kecewa dengan hasil balapan di MotoGP Austria, Minggu (12/8) malam WIB.
Dovizioso menjadi pembalap yang paling diunggulkan sebelum balapan. Hasilnya, penunggang motor nomor 04 itu hanya finis ketiga di belakang Marc Marquez (Repsol Honda) dan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.
Dovi kecewa karena gagal melewati garis finis di Sirkuit Red Bull Ring seperti Lorenzo dan Marquez, yang melakukannya hampir berbarengan.
"Saya seharusnya bisa melakukan lebih banyak, tapi tidak bisa. Memang kita tidak bisa selalu sempurna dan perlu banyak belajar dari kesalahan," kata Dovi seperti dikutip dari GPOne.
"Saya kecewa. Sejak awal (start), saya seperti tidak bisa masuk ke posisi yang tepat. Setelah Marquez melewati saya di awal, saya berada di urutan keenam. Saya kembali ke posisi ketiga dan balapan yang sesungguhnya dimulai di sana," katanya.
Dovi mengaku tidak berharap Marquez agresif terlalu cepat. "Awalnya saya khawatir melihat dia mulai menjauh, tapi saya menyadari ternyata dia tidak lebih cepat dari kami (Ducati)," tuturnya.
"Saya masih di belakang Lorenzo saat itu, saya mencoba melewati, tapi tidak bisa. Gaya pengereman Lorenzo yang keras dan melambta di tengah tikungan membuat saya harus menekan lebih banyak ban belakang saya," imbuh Dovizioso.
Di sebuah momen, Lorenzo, Marquez dan Dovizioso masih bersaing menjadi yang paling depan. Namun, di Turn 1 saat balapan tersisa sepuluh lap lagi, Dovi melebar di tikungan.
Andrea Dovizioso gagal bersaing dengan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez di akhir balapan MotoGp Austria.
- Blak-blakan, Pecco Minta Bantuan Marquez Curi Poin Martin di Race MotoGP Malaysia
- WUP MotoGP Malaysia: Marquez Pertama, Pecco Ketiga, Hujan Mengancam
- Practice MotoGP Malaysia: Martin Jatuh, Marquez Nyaris Masuk Neraka
- Tegas! Marc Maquez Minta MotoGP 2024 di Valencia Dibatalkan
- Sikap Bastianini terhadap Pecco Bisa Membahayakan Marquez
- MotoGP 2024: Marc Marquez Janji Tetap Mengganggu Jorge Martin dan Francesco Bagnaia