Detik-Detik Drama Menegangkan Begal Sadis Tembak Kanit Pidum Polres OKI
“Sehingga dilakukan pengejaran oleh Tim Buser Pidum dan Polsek Pedamaran Timur yang langsung melakukan penghadangan, dan memerintahkan tersangka untuk berhenti dan menyerahkan diri," jelas Alamsyah.
Namun, tersangka mencoba melarikan diri dengan langsung melompat dari sepada motornya ke arah perkebunan sawit PT. Sampoerna Hikmah IV.
Petugas lalu memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali agar tersangka berhenti, tetapi tiba-tiba Manga malah mengeluarkan senpi rakitannya jenis revolver, dan menambakkan ke arah petugas.
“Tembakan tersangka mengenai Kanit Pidum IPDA Rio Trisno. Tetapi karena memakai rompi anti peluru, sehingga tidak mengakibatkan cedera berarti,” tukas Alamsyah.
Petugas terus mengejar dan tersangka masih menembakkan secara membabi buta.
Kemudian dengan sigap petugas melumpuhkan tersangka dengan tembakan terukur, dan mengenai bagian badan.
“Terkena tembakan, tersangka terjatuh dan langsung dilumpuhkan serta diamankan. Karena tersangka terluka secepatnya di bawa menuju ke RSUD Kayuagung."
"Sesampainya disana, tersangka Efri ditangani dokter dan dianalisis. Kemudian dokter UGD RSUD Kayuagung menyatakan bahwa tersangka telah meninggal dunia,” pungkas Alamsyah.
Begal sadis dengan senjata api rakitan, Efri alias Manga digulung petugad Polres OKI melalui drama yang menegangkan.
- Detik-detik Perempuan Tanpa Pengawal Disasar Begal Sadis, Mengerikan
- Begal Sadis di Pangkalan Kerinci Akhirnya Ditangkap, Begini Kronologinya
- 4 Begal Sadis Lintas Kota Diringkus Polres Cianjur, Terancam Lama di Penjara
- 6 Anggota Komplotan Begal Sadis Ini Masih Usia Anak, Waduh
- Begal Coba Kabur dari Polisi Setelah Ditangkap, Begini deh Jadinya
- Begal Sadis di Medan Ini Ditangkap Polisi, Lihat Kakinya