Detik-detik Ipda Astawa Dibacok, Terkapar
jpnn.com, JAKARTA - Seorang anggota polisi bernama Ipda I Gusti Ngurah Astawa menjadi korban pembacokan saat terjadi aksi tawuran di Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Suparmin menjelaskan, kejadian itu berawal saat korban mencoba menangkap para pelaku tawuran.
Tiba- tiba dari arah belakang ada seorang pelaku tawuran menyebetkan celurit sehingga mengakibatkan luca di bagian punggung.
“Jadi korban lagi mau tangkap tawuran, enggak tahunya ada yang nyabet dari belakang,” kata AKP Suparmin saat dikonfirmasi, Kamis (14/5).
Usai terkena bacokan, Ipda I Gusti Ngurah Astawa langsung terkapar di tempat. Beruntung ada anggota lain langsung membawa korban ke rumah sakit.
“Kena punggungnya dan dijahit beberapa jahitan. Sekarang sudah dirawat jalan,” tuturnya.
Sementara, pelaku pembacokan terhadap korban berhasil merikan diri. “Pelaku yang membacok korban masih kami kejar,” ucapnya.
Sementara, kata dia, tim gabungan Polsek Tambora telah mengamankan 23 pelaku tawuran yang tergabung dalam kelompok Pemuda Setia Kawan Jati Pulo Jakarta Pusat melawan kelompo Pok Pemuda Pangkalan Bemo Duri Selatan Tambora.
Akibat pembacokan itu, Ipda I Gusti Ngurah Astawa mengalami luka pada bagian punggung dan harus menjalani perawatan.
- Solusi Tawuran Pemuda versi Ridwan Kamil: Adakan Car Free Night Sebulan Sekali
- Darurat Gangster, Polisi Terbitkan 6 Titik Rawan di Kota Semarang
- Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, Kombes Dani Akui Ada Tembakan
- Ini Kejadian Sebelum Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Propam Periksa 9 Polisi
- Kompolnas Minta Polisi Laksanakan Penyelidikan Scientific soal Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi
- 7 Mayat di Bekasi Disebut Pelaku Tawuran, Nyebur ke Kali saat Ada Patroli Polisi