Detik-Detik Istri Sah Tikam Pelakor Diduga Selingkuhan Suami, Banjir Darah
![Detik-Detik Istri Sah Tikam Pelakor Diduga Selingkuhan Suami, Banjir Darah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/08/17/anggota-polsek-lembak-evakuasi-jasad-korban-tergeletak-di-ke-47.jpg)
jpnn.com, MUARA ENIM - Seorang istri di Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, bernama Yeni, 36, melabrak dan menusuk wanita diduga selingkuhan suaminya.
Akibat penikaman tersebut, korban yang satu desa dengan pelaku diduga perebut laki orang (pelakor) meninggal dunia dengan luka parah di tubuhnya.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di kebun karet milik Harun, Selasa (17/8) pukul 09.30 WIB.
Usai melakukan penusukan kepada korban yang berakhir tragis ditangan istri sah, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Lembak, pelaku pun langsung diamankan dan anggota Polsek Lembak menuju TKP untuk mengevakuasi jasad korban.
Bagaimana ceritanya? Sebelum terjadi penusukan hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Pagi itu, pelaku menyempatkan diri menyambangi korban tengah menyadap getah karet di kebun karet milik Harun.
Lantas pelaku menanyakan perihal hubungan korban dengan suaminya, Beni Aryani, 35.
“Sudah lah, berhentilah ganggui laki aku,” kata pelaku menyergah pertanyaan kepada korban. Bukannya takut dicecar pertanyaan oleh pelaku, korban menjawab pertanyaan pelaku dengan enteng. “Mau ngapain kau, terserah aku,” ucapnya.
Mendengar jawaban korban tersebut, pelaku emosi sambil berkata “Kau mau merusak rumah tangga aku,” tegas pelaku dengan nada tinggi.
Seorang istri di Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, bernama Yeni, 36, melabrak dan menusuk wanita diduga selingkuhan suaminya.
- Berkas Kasus OTT Kadisnakertrans Segera Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Palembang
- Bea Cukai Palembang Gagalkan Pengiriman 1,59 Juta Batang Rokok Ilegal di Ogan Ilir
- Alhamdulillah, Rumah Tidak Layak Huni Mang Upin Kini Sudah Dibedah
- Minimalisir Angka Kecelakaan, Polda Sumsel Gelar Operasi Keselamatan Musi
- Pilkada Kota Palembang, MK Tolak Gugatan Paslon 01 & 03, Ratu Dewa-Prima Salam Segera Dilantik
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia