Detik-detik Kelotok Dihantam Ombak, Polisi Baik Hati Itu Meninggal Dunia
jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Aiptu Yano yang merupakan anggota Polres Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, meninggal dunia akibat kelotok yang ditumpanginya karam dan tenggelam setelah dihantam gelombang.
Aiptu Yano merupakan anggota Polres Kotawaringin Timur yang bertugas sebagai Kanit Provos di Polsek Pulau Hanaut.
"Iya benar, anggota saya meninggal dunia karena kecelakaan di perairan Sungai Mentaya," ujar Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Abdoel Harris Jakin di Sampit, Minggu (14/2).
Kecelakaan transportasi air itu terjadi pada Minggu (14/2) sore saat korban menumpang sebuah kelotok untuk menyeberang dari Kecamatan Pulau Hanaut menuju Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
Perairan lokasi kejadian itu tidak terlalu jauh dari muara menuju laut. Polsek Pulau Hanaut. tempat korban bertugas terletak di kecamatan yang berada di seberang sungai.
Saat kejadian, korban bersama sejumlah rekan dan warga lain hendak menyeberang ke Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Mereka menumpang sebuah kelotok yang berukuran sedang.
Awalnya laju kelotok berjalan normal perlahan hendak menyeberangi sungai yang lebarnya hampir satu kilometer tersebut.
Namun di perjalanan, datang gelombang cukup kuat menghantam kelotok.
Aiptu Yano, anggota Polres Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, meninggal dunia akibat kelotok yang ditumpanginua karam di Sungai Mentaya.
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Siswa SD Tewas saat Latihan Renang, Polisi Bergerak
- Kasus Bayi Tertukar di RSI Cempaka Putih Berawal dari Kejanggalan, Begini Ceritanya
- Brigadir Tri Yudha Gugur Dianiaya OTK, Aiptu Hidayat Terluka, Pistol Dibawa Kabur Pelaku