Detik-Detik Kematian Gilang Endi: Sempat Dibilang Cengeng hingga Diobati Paranormal
jpnn.com, SOLO - Detik-detik kematian Gilang Endi Saputra saat mengikuti Diklatsar Resimen Mahasiswa (Menwa) UNS, terungkap dalam rekonstruksi yang digelar penyidik Polresta Surakarta, di Stadion Manahan Solo, Kamis (18/11).
Rekonstruksi kasus kematian Gilang Endi yang disaksikan Wakapolresta Surakarta AKBP Gatot Yulianto dan Kasatreskrim AKP Djohan Andika itu menghadirkan dua tersangka, FPJ dan NFM, panitia Diklatsar Menwa UNS.
"Untuk sementara, fakta-fakta yang terjadi masih sama seperti sebelumnya," kata AKP Djohan kepada media di sela-sela rekonstruksi itu.
Mengacu data yang disampaikan penyidik dalam tiap adegan yang diperagakan, terungkap Gilang Endi telah meninggal dunia di dalam taksi online saat menuju RS. Moewardi Solo, Minggu, (24/10) malam.
Mahasiswa D4 Fakultas Sekolah Vokasi (SV) Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) itu sudah tidak bernapas ketika taksi online melewati Tugu Cembengan.
Dalam adegan rekonstruksi, sehari sebelumnya, Sabtu (23/11), mahasiswa asal Karanganyar, Jawa Tengah itu sudah mengeluhkan fisiknya tidak kuat untuk mengikuti kegiatan diklatsar.
Namun, panitia kegiatan yang melakukan pengecekan kesehatan malah mengumpat, Gilang dibilang cengeng. Tak bisa berbuat apa-apa, korban pun tetap mengikuti kegiatan yang konon punya tradisi kekerasan itu.
Selanjutnya, Minggu siang, Gilang hampir terjatuh saat berjalan menuju kampus bersama peserta lainnya seusai mengikuti kegiatan Diklatsar Menwa UNS berupa mountaineering. Beruntung, ada seseorang yang menolongnya.
Detik-detik kematian Gilang Endi saat Diklatsar Menwa UNS terungkap dalam rekonstruksi loleh penyidik Polresta Surakarta, Kamis (18/11).
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Kasus Bayi Tertukar di RSI Cempaka Putih Berawal dari Kejanggalan, Begini Ceritanya
- Ganesha Operation dan UNS Mengenalkan Prospek Dunia Teknik Kepada Siswa SMA
- Brigadir Tri Yudha Gugur Dianiaya OTK, Aiptu Hidayat Terluka, Pistol Dibawa Kabur Pelaku
- Sempat Dinyatakan Hilang, Pemanah Ikan Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Tateli Weru Minahasa