Detik-Detik Kericuhan Acara Alumni Ansor & Banser Jatim, Pemicunya Ternyata

"Coba kalau tidak ada kata-kata Ansor dan Banser tidak akan kami bubarkan," ujar Afif.
Dia menyebut kegiatan itu tidak mendapat izin Pimpinan Pusat GP Ansor maupun Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim.
"Kami mendapatkan perintah dari pimpinan pusat dan wilayah untuk menertibkannya," kata Afif.
Selain itu, mereka membubarkan acara itu karena PD PRT Ansor tidak mengenal istilah ikatan alumni dalam kepengurusan organisasinya.
Baca Juga: Lebih 10.000 Honorer di Sumbar, Mayoritas Guru, Dirumahkan Semua?
Afif menyatakan bagi pengurus dan anggota Ansor yang sudah purna tugas di atas usia 40 tahun, maka mereka akan berkhidmat langsung kepada NU.
Faridz Afif juga akan melaporkan penggunaan logo resmi Ansor dan Banser oleh panitia acara itu.
Sebab, dia mengaku bahwa sebelumnya GP Ansor Surabaya sudah berkomunikasi dengan kelompok tersebut agar tidak mengadakan acara itu.
Silaturahmi Ikatan Alumni GP Ansor dan Banser Jawa Timur (Jatim) diwarnai kericuhan dan dibubarkan oleh pengurus GP Ansor Surabaya. Ternyata ini pemicunya.
- Puluhan Ribu Banser Apel Bareng TNI, Addin: Dua Kekuatan Manunggal Indonesia
- LBH GP Ansor Perintahkan Wilayah & Cabang Dampingi Mahasiswa Pendemo yang Belum Kembali
- Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo, GP Ansor Kecam Intimidasi terhadap Kebebasan Pers
- GP Ansor Sebut RUU TNI Masih Sejalan dengan Semangat Reformasi
- Digelar Serentak, Khataman Al-Qur’an NU Global Akan Menggema di Seluruh Dunia, Targetkan Rekor MURI
- GP Ansor Luncurkan LMS Ansor University untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045