Detik-Detik Kericuhan Acara Alumni Ansor & Banser Jatim, Pemicunya Ternyata
"Coba kalau tidak ada kata-kata Ansor dan Banser tidak akan kami bubarkan," ujar Afif.
Dia menyebut kegiatan itu tidak mendapat izin Pimpinan Pusat GP Ansor maupun Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim.
"Kami mendapatkan perintah dari pimpinan pusat dan wilayah untuk menertibkannya," kata Afif.
Selain itu, mereka membubarkan acara itu karena PD PRT Ansor tidak mengenal istilah ikatan alumni dalam kepengurusan organisasinya.
Baca Juga: Lebih 10.000 Honorer di Sumbar, Mayoritas Guru, Dirumahkan Semua?
Afif menyatakan bagi pengurus dan anggota Ansor yang sudah purna tugas di atas usia 40 tahun, maka mereka akan berkhidmat langsung kepada NU.
Faridz Afif juga akan melaporkan penggunaan logo resmi Ansor dan Banser oleh panitia acara itu.
Sebab, dia mengaku bahwa sebelumnya GP Ansor Surabaya sudah berkomunikasi dengan kelompok tersebut agar tidak mengadakan acara itu.
Silaturahmi Ikatan Alumni GP Ansor dan Banser Jawa Timur (Jatim) diwarnai kericuhan dan dibubarkan oleh pengurus GP Ansor Surabaya. Ternyata ini pemicunya.
- Ribuan Kader Ansor-Banser Jaga Ratusan Gereja Saat Natal, Addin: Wujud Toleransi Beragama
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Inilah Sosok di Balik Kehadiran Shaykh Fadhil Al Jailani di Kongres XIII Jatman
- Yenny Wahid tak Setuju Wacana MLB NU
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat