Detik-detik KM Dharma Rucitra III Tenggelam
jpnn.com, AMLAPURA - Badan kapal motor (KM) Dharma Rucitra III tenggelam pada Sabtu (13/6) pagi. Alhasil, puluhan kendaraan terjebak, belum bisa diselamatkan. Barang-barang juga terlihat mengambang.
Pantauan Bali Express di lokasi, kapal sudah setengah karam. Lambung kapal sudah menyentuh dasar dermaga.
Sementara ini, otoritas pelabuhan belum bisa memastikan terkait evakuasi puluhan kendaraan itu.
"Ya mudah-mudahan besok (hari ini, red) sudah bisa (evakuasi). Rencana kapal dipepetkan dulu ke dermaga II agar tidak mengganggu kapal keluar-masuk di dermaga I," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSDP) Padangbai Ni Luh Putu Eka Suyasmin, Sabtu (13/6).
Berdasarkan data, total ada 61 orang berada dalam kapal. Sebanyak 43 orang adalah penumpang, 18 orang kru kapal. "Semuanya berhasil dievakuasi," terangnya.
Di sisi lain, penumpukan antrean kendaraan logistik terjadi hingga pagi akibat kapal kandas. Antrean didominasi truk besar. Terkait itu, Eka Suyasmin belum bisa memastikan kapan dermaga II beroperasi normal. "Kita lihat perkembangan," kata Eka.
Seperti diberitakan, KM Dharma Rucitra III dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB, diduga mengalami kebocoran pada lambung kapal. Kapal gagal sandar jelang bongkar muat di dermaga II Pelabuhan Padangbai, Jumat (12/6) pukul 21.50. Puluhan penumpang selamat.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai Kompol I Wayan Subrata menjelaskan, kru kapal sudah menyiapkan lima pompa guna mencegah bertambahnya debit air saat itu. Saat manuver dekat dermaga, kapal terlanjur kandas akibat gagal mesin. Puluhan kendaraan pun terjebak.
Badan kapal motor Dharma Rucitra III tenggelam pada Sabtu (13/6) pagi. Puluhan kendaraan terjebak, belum bisa diselamatkan.
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global
- BSI Perkuat Kemandirian Ekonomi Masyarakat Bali, Berdayakan UMKM
- PSI Kecam Rencana Eutanasia Anjing Jalanan di Bali
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan
- Paling Pedas