Detik-detik KM Puspita Jaya Tenggelam, 7 Orang Hilang

Detik-detik KM Puspita Jaya Tenggelam, 7 Orang Hilang
Proses pencarian tujuh nelayan korban kecelakaan laut di Perairan Selat Sunda perbatasan Pulau Panaitan dan Gunung Anak Krakatau. Foto: Banten Raya

jpnn.com, SERANG - Upaya pencarian tujuh nelayan korban kecelakaan laut di Perairan Selat Sunda perbatasan Pulau Panaitan dan Gunung Anak Krakatau (GAK) masih nihil.

Hingga hari ketiga, Senin (22/6), para korban belum ditemukan.

Ombak besar setinggi tiga meter menenggelamkan Kapal Motor (KM) Puspita Jaya berpenumpang 16 nelayan asal Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, pada Jumat (19/6) lalu.

Dari 16 nelayan, sembilan orang sudah berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

"Kami lakukankan pencarian di Pulau Panairan dan pulau-pulau sekitar. Namun belum membuahkan hasil dan belum ada tanda-tanda," kata Kepala Basarnas Banten Muhammad Zainal Arifin.

Zainal mengungkapkan, proses pencarian tidak memiliki kendala apa pun. Untuk itu SAR terus berusaha mencari para korban dengan maksimal.

"Cuaca bagus berawan, tidak ada kendala," ungkapnya. (darjat/bantenraya)

Perairan Selat Sunda memakan korban jiwa. Kapal Motor (KM) Puspita Jaya tenggelam menyebabkan tujuh penumpang hilang.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News