Detik-detik Lahar Dingin Gunung Ili Lewotolok Menerjang 3 Desa, Warga Sedang Tidur

jpnn.com, LEMBATA - Banjir bandang lahar dingin Gunung Ili Lewotolok menerjang tiga desa di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT pada Minggu dini hari (4/4) sekitar pukul 02.00 WITA.
Ketiga desa dengan dampak terparah itu yakni Desa Amakaka, Tanjung Batu, dan Waowala.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Lembata Siprianus Meru, saat bencana alam terjadi banyak warga yang sedang tertidur.
Pada malam itu suasana di tiga desa tersebut juga gelap akibat pemadaman listrik. Hujan cukup deras dan angin kencang pun melanda daerah setempat.
"Banyak korban yang meninggal dan hilang dalam peristiwa ini karena terjebak dalam aliran banjir bandang lahar dingin dari kawasan Gunung Ili Lewotolok," kata Siprianus pada Minggu malam.
Berdasarkan data BPBD Lembata, korban meninggal akibat banjir bandang lahar dingin Gunung Ili Lewotolok itu bertambah menjadi 11 orang.
Siprianus menyebut awalnya sudah ditemukan enam orang korban meninggal pada Minggu siang.
Kemudian pada Minggu menjelang petang ditemukan lagi lima orang.
Sebanyak 11 orang meninggal ditemukan, dan pencarian masih terus dilakukan hingga Minggu malam (4/4).
- BMKG Imbau Waspadai Potensi Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Buronan Kasus Penipuan Bermodus Janjikan Proyek Bendungan Ditangkap di Jakarta Selatan
- Pelindo Siap Dukung Pencegahan Stunting di Kota Kupang
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Jalan Trans-Timor di NTT yang Tertimbun Longsor Sudah Bisa Dilewati Kendaraan
- Korban Terseret Banjir di Belu Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia