Detik-detik Lifa dan Vita Dihajar pakai Palu, Banjir Darah
Tak lama berselang, Lifa dan Vita berhasil keluar dari amukan Ari dengan berlumuran darah. Mereka kemudian meminta pertolongan dengan warga. "Namun dia (pelaku) pergi entah kemana,” ungkapnya.
Dikonfirmasi, Kapolsek Sungai Pinyuh, Kompol Sunaryo mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait penganiayaan yang dialami oleh kedua korban ini.
“Saat menerima informasi, saya telah menugaskan seluruh personel dan jajaran kepolisian guna mengejar pelaku penganiayaan tersebut,” tegasnya.
Ia mengatakan, anggota Polses Mempawah saat ini telah menuju ke lokasi yang disinyalir akan menjadi tujuan si pelaku melarikan diri.
“Saya sudah kerahkan untuk menangani kasus ini, minta bantu doa, agar pelaku bisa cepat ditangkap,” pungkasnya. (ari/ocs)
Ari mengamuk, dua teman wanitanya yakni Lifa dan Vita warga Entikong Sanggau Kalbar, dihajar pakai palu.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya