Detik-Detik MA Meringankan Hukuman Putri Candrawathi

jpnn.com - JAKARTA - Putri Candrawathi bukan lagi penyandang status terdakwa pembunuhan dengan hukuman pidana penjara 20 tahun.
Istri Ferdy Sambo itu mendapat keringanan. Hukumannya menjadi pidana penjara sepuluh tahun atau 50 persen alias setengah dari keseluruhan.
Itu putusan dari Mahkamah Agung atau MA.
MA adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan pemegang kekuasaan kehakiman bersama-sama dengan Mahkamah Konstitusi, yang seharusnya bebas dari pengaruh cabang-cabang kekuasaan lainnya.
Tonton Video Ini: Ferdy Sambo Tak Jadi Dihukum Mati
MA juga meringankan putusan terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat lainnya, yakni Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Ma'ruf.
"Amar putusan kasasi tolak kasasi penuntut umum dan terdakwa (PC) dengan perbaikan pidana menjadi pidana penjara sepuluh tahun," kata Kepala Biro Hukum dan Humas MA Sobandi, dalam konferensi pers di Gedung MA, Jakarta, Selasa (8/8).
Hukuman Ricky Rizal juga menjadi lebih ringan, yakni pidana penjara delapan tahun dari sebelumnya 13 tahun.
Putusan soal Putri Candrawathi itu keluar dari sidang tertutup berdurasi empat jam. Ini nama-nama hakimnya.
- Kunjungi Booth MPR di Pameran Kampung Hukum, Ini Kata Ketua Mahkamah Agung
- Ketua MA Sunarto Menyambut Baik Partisipasi MPR di Pameran Kampung Hukum 2025
- Buntut Pembekuan Sumpah Advokat, Razman Minta Maaf ke MA
- Soal Praperadilan, Hasto Kutip Pernyataan Prof Sunarto Terkait Keadilan Hakiki
- Dilaporkan PN Jakarta Utara, Razman Bakal Sambangi Badan Pengawasan MA
- Zarof Ricar Ungkap Reaksi Hakim MA Soesilo saat Ditanya Perkara Ronald Tannur