Detik-detik Massa Geruduk Asrama Mahasiswa Papua, Panas!
“Dianggap menyerang pakai parang itu tidak benar. Saat negosiasi, ada beberapa ormas yang masuk ke halaman dan hendak menyerang. Mahasiswa masuk ke dalam ada yang mengambil sapu dan kayu,” ucap Sahura.
Dikatakan Sahura, kabar yang menyebut ada kontak fisik itu sangat tidak benar. Yang terjadi, saat ormas mengejar bahkan ada yang melempar batu dari luar, mahasiswa masuk dan mengambil sapu, dan kayu untuk membela diri, kemudian keluar lagi. Anggota ormas lari keluar, dan ada salah satu anggota ormas yang jatuh dan tanganya luka.
“Di sini mereka anggota semua, tidak tahu jika ini wajib (memasang bendera, Red). Jika bertindak pasti akan dirapatkan terlebih dahulu dan menunggu keputusan bersama,” jelasnya.
Salah seorang penghuni asrama Yacob Orlando Lek mengungkapkan sempat ada lemparan batu dari luar yang diduga dilakukan gabungan ormas. Mereka juga melakukan orasi di depan asrama menggunakan pengeras suara.
“Teman-teman kaget ada ormas yang melempar batu dan merusak pagar,” ucapnya. Saat kejadian di dalam asrama hanya ada enam orang. Karena beberapa penghuni lain sedang berada di luar dan sedang beraktivitas.
Dari pantauan Radar Surabaya (Jawa Pos Group) di lokasi memang benar adanya penutup pagar di asrama ada yang rusak dan bolong akibat lemparan batu. Selain itu, ada beberapa puing pecahan botol kecil di halaman asrama.
Terkait telah terjadi dugaan pembacokan, ormas gabungan telah melapor ke polisi. Hal itu seperti yang disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran saat dikonfirmasi Radar Surabaya Rabu petang.
“Benar, memang ada laporan di SPKT akan kami tindak lanjuti, ini masih minta keterangan anggota yang ada di lapangan,” tutur Sudamiran. (*/no)
Belasan orang dari ormas gabungan Benteng NKRI Surabaya menggeruduk Asrama Mahasiswa Papua karena tidak mengibarkan bendera Merah Putih.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!