Detik-Detik Mencekam Kapal yang Ditumpangi Keluarga Ayu Anjani Tenggelam
Dia mengaku tidak bisa tidur dengan pulas saat itu. Dia menduga karena hendak menanjak ke Pulau Padar.
Namun, saat dirinya terbangun pagi hari, dia mulai merasakan kejanggalan.
Saat itu, dia baru selesai menggantikan popok dan membuatkan susu untuk buah hatinya.
Anne menyadari tak ada aktivitas di luar kamarnya, padahal rencana awal akan pergi ke Pulau Padar.
"Akhirnya saya tiduran lagi. Pas tiduran lagi mulai miring, saya pikir pas miring bakal lurus lagi. Saya lihat suami saya kakinya sampai ke belakang," tuturnya.
Tak lama berselang, listrik di dalam kapal padam. Dalam hitungan detik, air pun mulai masuk ke dalam kapal.
Anne mengaku sempat terpisah dengan buah hatinya. Dia pun berupaya menyelamatkan sang anak di tengah kegelapan.
Dia pun berhasil keluar dari kapal dan evakuasi diri menuju sekoci.
Adik Ayu Anjani, Anne April menceritakan detik-detik insiden kapal yang menyebabkan ibu serta saudaranya meninggal dunia.
- Nelayan yang Tenggelam di Muara Cikaso Belum Ditemukan
- Kapal Tenggelam di Perairan Karimunjawa, 11 ABK Dievakuasi Tim SAR
- Kapal Pancung Tenggelam di Perairan Belakangpadang Batam, 1 Orang Meninggal Dunia
- ABK yang Tenggelam di Perairan Ujunggenteng Masih Dicari Petugas
- Kapal Tenggelam di Tapanuli Tengah, 12 Penumpang Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Korban Kapal Samarinda Bertambah Jadi 57 Orang