Detik-detik Mencekam Sebelum dan Sesudah Serbuan Maut Suporter TNI

jpnn.com - GRESIK - Insiden kerusuhan yang terjadi antara suporter PS TNI dengan Ultasmania, julukan supoter Persegres Gresik United telah mencoreng dunia persepakbolaan Tanah Air. Akibat insiden yang terjadi dalam laga Indonesia Soccer Championship (ISC) itu, puluhan Ultras harus menjalani perawatan intensif.
Nah, berdasarkan catatan Jawa Pos (Induk JPNN) di lapangan pertandingan, berikut kronologi sebelum hingga sesudah insiden maut tersebut:
- 15.30 Sebelum pertandingan, suasana sudah panas dengan yel-yel dari kedua kubu. Pendukung Persegres Gresik berada di sektor 1 sampai 4, sedangkan suporter PS TNI di sektor 6.
- 16.05 Wasit Fariq Hitaba meniup peluit kickoff. Beberapa suporter Gresik mulai turun dari pintu A3 dan memasang spanduk di tribun 5. Ada oknum suporter Gresik yang berniat melepas spanduk suporter PS TNI di sektor 5.
- 16.06 Suporter PS TNI memperingatkan agar tidak mencopot spanduk. Saling teriak terjadi dan berujung lemparan batu dari arah suporter Gresik. Suporter PS TNI membalas dengan lemparan botol plastik. Kedua kubu saling meneriaki.
- 16.07 Beberapa suporter PS TNI mulai melompati pagar tribun. Mereka menyerbu ke arah suporter yang duduk di sektor 3.
- 16.08 Laga dihentikan setelah sejumlah suporter Gresik diserang suporter PS TNI. Lemparan batu dan botol semakin deras ke arah suporter Gresik.
- 16.10 Situasi tak terkendali. Puluhan suporter Gresik, termasuk anak-anak, yang terluka dan berdarah melarikan diri ke tengah lapangan. Mereka tak bisa melawan.
GRESIK - Insiden kerusuhan yang terjadi antara suporter PS TNI dengan Ultasmania, julukan supoter Persegres Gresik United telah mencoreng dunia persepakbolaan
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior