Detik-detik Menegangkan Massa Menguber Fahri Hamzah
jpnn.com, MANADO - Kedatangan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ditolak ribuan masyarakat dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) dan LSM yang berkumpul di sekitar Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulut, Sabtu (13/5) sejak pagi hari.
Dari pantauan, sejak pukul 09.00 Wita, ada tiga titik konsentrasi massa, mulai dari Tugu Adipura sampai bandara.
Jalan menuju Bandara Sam Ratulangi seketika dipenuhi massa yang berseragam hitam. Sejumlah orator sepakat menolak hadirnya politikus PKS tersebut.
"Fahri Hamzah tidak boleh menginjakkan kaki di Tanah Minahasa. Dia akan membawa pengaruh buruk jika datang kemari," seru salah satu orator, yang berteriak dari atas mobil pick up warna hitam.
Masih di lokasi yang sama, di pintu keluar bandara, seorang ibu berorasi tegas menolak kehadiran Fahri.
"Islam itu saudara kami. Kami tidak membenci Islam. Tetapi kami tidak suka Fahri Hamzah karena dia itu pemecah belah bangsa. Kami tolak FPI. Kami tolak Fahri Hamzah menginjakkan kaki di tanah suci kami," tegasnya.
Kemudian salah satu orator Olden Kansil mengatakan, penolakan mereka karena Fahri dikenal kerap melontarkan kata-kata yang mencerminkan sikap intoleransi.
“Sulut tak ingin didatangi oknum yang sering berucap memecah belah bangsa. Ingat, Sulut cinta damai. Kami di sini semua adalah anak bangsa,” tukasnya.
Kedatangan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ditolak ribuan masyarakat dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) dan LSM yang berkumpul di sekitar Bandara
- WIR Group dan Thales Berkolaborasi Demi Tingkatkan Pelayanan Bandara
- Sejumlah Tokoh Merapat ke Kediaman Prabowo, Dari Fahri Hamzah Hingga Budiman
- Orang Dekat Prabowo Beri Sinyal Fahri Hamzah jadi Menteri Perumahan
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan Ribuan Gram Narkoba
- Setelah Bunuh Nasrallah, Israel Retas ATC Bandara Beirut demi Lumpuhkan Hizbullah
- Minibus Bawa Penumpang Siswa Kecelakaan Tunggal di Manado, 2 Orang Meninggal