Detik-detik Menegangkan Saat Abu Sayyaf Sandera ABK Brahma 12
Selasa, 03 Mei 2016 – 20:33 WIB
Memasuki perairan Tawi-Tawi yang masuk wilayah yurisdiksi Filipina. Setelah sebelumnya diminta melepaskan kapal tongkang yang berisi batu bara tersebut.
”Di jalan, kalau ketemu perahu dan kapal lain, mereka menghindar,” imbuhnya.
Sesampai di Tawi-Tawi Minggu pagi (27/3), kapal Brahma 12 pun diminta untuk ditinggalkan. Dari situ, mereka dibawa ke sebuah pulau yang tak jauh dari lokasi ditinggalkannya kapal. Tapi, di situ tidak lama. Karena lokasi dinilai tidak aman, sepuluh sandera tersebut dibawa lagi ke pulau lain ke arah timur. (MOCHAMMAD SALSABYL ADN-FOLLY AKBAR/ttg)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tak Ada Susu di Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di Jakarta
- Usulan Terbaru BPIH, Turun Dibandingkan Proposal Sebelumnya
- Kawendra, Gus Fawait, dan BP2MI Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember dari Arab
- HNW Ungkap Harapan, Siswa Madrasah Tidak Dilupakan di Program MBG
- Instansi-Instansi Ini Sudah Mengumumkan Kelulusan PPPK Guru Tahap 1, Selamat!
- IPW Kritik Keras Polri Dalam Menangani Kasus Pemerasan DWP, Ada Kata Pengkhianatan