Detik-detik Menegangkan, Tiga Jam Menaklukkan Buaya Setengah Ton
Dari pertimbangan-pertimbangan itu, Doni akhirnya mengajak Erwin menangkap buaya tersebut meskipun hanya berdua. Tentu saja mereka sadar bahwa itu tak mudah. Perlu perhitungan yang matang.
”Apalagi, hari sudah mau gelap dan kondisi sungai berlumpur karena rawa-rawa. Jadi, kalau kami dekat, tentu sangat berbahaya,” papar Doni.
Keduanya lantas mencari alat bantu seadanya yang ada di sekitar. Mereka pun menyambungkan dua batang kayu agar bisa menjangkau lokasi buaya itu berjemur tanpa harus mendekat.
”Kebetulan, di pancung kami ada tali jangkar yang cukup panjang. Makanya, muncul ide kami untuk mengikat buaya itu dengan tali jangkar itu,” ujar Doni.
Tapi, mereka tahu, dengan alat bantu tersebut, itu tetap misi yang sangat berbahaya. Mereka bukan Jaka Tingkir, tokoh dalam legenda Jawa pada abad ke-16 yang mampu menaklukkan buaya dengan tangan kosong. Dengan kalimat lain, seperti kekhawatiran Erwin, jangan-jangan itu memang seperti misi bunuh diri...
***
Buaya dengan leher yang sudah terjerat itu terus berontak. Doni dan Erwin terus diseretnya. Untuk membantu menahan buaya, dua pedagang keliling tersebut menghidupkan mesin perahu mereka. Sambil tangan mereka tetap memegangi tali.
Tapi, pertarungan seret-menyeret itu tetap dimenangi si buaya. Sampai perahu kehabisan bahan bakar minyak (BBM), ia terus melaju.
Hampir tiga jam Doni dan Erwin berjibaku dengan buaya yang terus menyeret mereka ke arah pesisir pantai, sekitar 1 kilometer dari lokasi awal. Keduanya mulai kehabisan tenaga.
Hanya berbekal kayu sambungan, tali jangkar, dan satu senter, dua pedagang keliling di Batam nekat melawan buaya berukuran besar.
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Buaya Muara 2,5 Meter di Pulau Hanaut Dievakuasi BKSDA Sampit
- Polda Riau Sita 4 Apartemen Senilai Rp 2,1 Miliar di Batam, Salah Satunya Milik Bang Uun