Detik-detik Menegangkan Yesaya Pegang Perempuan Pembawa Bom
Selasa, 15 Mei 2018 – 00:05 WIB
Dilihatnya rekan kerjanya tersebut bersimbah darah di telinga, tangan, dan kaki. ”Kalau tidak ada Bang Yesaya, mungkin saya bakal jadi korban,” kata Anton.
BACA JUGA: Detik-detik Satu Keluarga Berangkat dari Rumah Pangku Bom
Seniornya itu dikenal Anton sangat disiplin. Tiap bertugas, siapa saja yang tak dikenal akan langsung dia tanyai. Itu pula yang dilakukannya saat melihat tiga orang yang hanya terlihat bagian matanya tersebut. Belakangan diketahui, tiga orang itu adalah ibu (Suci Kuswati) dan dua anaknya (Fadhila Sari dan Pamela Riskika).
Anton tak membayangkan seandainya Yesaya gagal mencegah ketiganya masuk ke gereja. ”Mungkin bakal banyak jatuh korban jika bom meledak di dalam,” terangnya. (*/c9/ttg)
Yesaya, Satpam GKI Diponegoro, Surabaya, menarik Puji Kuswati, si pembawa bom yang mengarah ke gereja.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Anak Polisi Korban Bom Surabaya Diterima Sebagai Bintara Polri
- Densus 88 Beber Fakta 3 Terduga Teroris yang Ditangkap NTB, Ternyata
- Korban Bom Surabaya itu Tetap Jaga Gereja Meski Alami Cacat Fisik
- Rumah Dita, Pelaku Bom Surabaya Terbengkelai, Tak Ada Keluarga yang Rawat
- Densus 88 Antiteror Sudah Sikat 242 TerdugaTeroris
- Terduga Teroris di Sleman Terkait dengan Bom Gereja Surabaya