Detik-Detik Mengerikan Penembakan Brutal di AS, Pelaku Tulis Surat sebelum Tewas
Michael lantas mencari dr Phillips dan berniat membunuhnya. Dala pencarian itu, tersangka menembak orang yang berusaha menghalanginya.
"Tersangka datang dengan maksud untuk membunuh Dr Phillips dan siapa pun yang menghalanginya," kata Franklin.
Dua dokter, seorang resepsionis, dan seorang pasien tewas dalam penembakan itu.
Dua dokter yang tewas tersebut adalah Preston Phillips, 59, ahli bedah ortopedi yang merawat pelaku, dan dr Stephanie Husen, 48, ahli pengobatan olahraga.
Kemudian, dua korban lain bernama Amanda Glenn sebagai resepsionis dan William Love, pasien.
"Mereka berdiri di lorong dan (tersangka) menembak mereka," kata Franklin.
Polisi tiba di lokasi kejadian tiga menit setelah menerima panggilan pada Rabu pukul 16.53 (Kamis 03.53 WIB) tentang insiden yang terjadi di RS itu.
Menurut Franklin, petugas di lokasi mendengar tembakan lima menit berikutnya yang berasal dari pelaku yang menembak diri sendiri.
Kepala Kepolisian Tulsa menjelaskan kronologi penembakan brutal di Amerika Serikat
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Partner Dansa
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Wako Eri Cahyadi Beri Nama Eka Candrarini untuk Rumah Sakit Surabaya Timur, Ini Maknanya
- Kloning Javier
- Prabowo Pamer Kinerja Kabinetnya di Hadapan Pengusaha US-ASEAN, Begini Katanya