Detik-detik Meninggalnya Syaukani, Bapak Pembangunan Kukar
jpnn.com - SAMARINDA – Bupati Kukar Rita Widyasari tergesa-gesa menuju Rumah Sakit AW Sjahranie, Rabu (27/7) kemarin. Mengenakan longdress biru muda, Rita langsung memasuki ruang ICCU.
Sopir, pengawal dan ajudan pribadi sang bupati saat itu tak ikut bersamanya. Dari rumahnya di Jalan Langsat, Samarinda, Rita berangkat diantar sopir lainnya. Padahal, Rita itu dijadwalkan mengikuti Rakor Muspida Se-Kaltim di Aula Lamin Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim.
Dia buru-buru ke rumah sakit setelah mendapat kabar tak enak atas kesehatan sang ayah Syaukani HR. Informasinya, alat ventilator yang digunakan tak berfungsi sebagaimana mestinya. Kaning, sapaan Yaukani kembali kesulitan bernapas.
Ventilator yang terpasang di organ pernapasan Kaning saat itu tak lagi banyak membantu. Tim medis rumah sakit pun memutuskan melepas ventilator untuk sementara.
Mendapat kabar jika ventilator dilepas, Rita terkejut. Dia khawatir terjadi apa-apa dengan sang ayah. Rupanya benar. Saat ventilator dibuka, semua keluarga panik.
Baru setelah dipasangkan alat pompa manual, Kaning kembali bisa bernapas. Kepada Kaltim Post, saudara Rita, Selvi Agustina menjelaskan, kondisi ayahnya sempat memburuk meski sudah dipasang ventilator.
"Kami juga heran, saat ventilator dipasang kondisinya susah bernapas. Tapi saat menggunakan pompa manual membaik. Jadi kemungkinan dokter mengganti alat ventilator tersebut barulah kembali normal," terang Selvi.
Ternyata, ventilator sempat tersumbat akibat cairan tubuh yang mengganggu sirkulasi udara pada alat itu. Setelah dibersihkan, ventilator normal kembali. Ketergantungan Kaning pada ventilator begitu besar.
SAMARINDA – Bupati Kukar Rita Widyasari tergesa-gesa menuju Rumah Sakit AW Sjahranie, Rabu (27/7) kemarin. Mengenakan longdress biru muda,
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru