Detik-Detik Menunggu Laporan Akhir Investigasi Tragedi MH17 Diumumkan Hari Ini

jpnn.com - THE HAGUE - Tim Penyidik ​​Internasional akan menyajikan laporan akhir mengenai pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh di wilayah yang dilanda perang saudara di timur Ukraina pada hari ini, Selasa (13/10).
Namun, persoalan yang masih membelenggu semua pihak saat ini adalah siapakah yang harus disalahkan dalam insiden tersebut masih belum dapat diputuskan.
Dewan Keamanan Belanda (OVV) yang memimpin tim investigasi internasional sejak pesawat Boeing 777 itu jatuh pada tahun lalu, akan mengeluarkan laporan pada pukul 11.15 pagi waktu setempat di Gilze-Rijen, pangkalan angkatan udara di selatan Belanda.
Pada 17 Juli tahun lalu, semua 298 penumpang kebanyakan warga Belanda termasuk 15 kru tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut.
Pesawat yang berangkat dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur itu ditembak jatuh, diyakini menggunakan rudal selama pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan pemberontak pro Rusia.
Menurut OVV, laporan pada Selasa ini yang dirilis 15 bulan setelah kecelakaan itu akan menitikberatkan pada empat aspek.
"Penyebab kecelakaan, isu terbang di daerah konflik, pertanyaan mengapa orang Belanda - ahli waris korban terpaksa menunggu dua sampai empat hari sebelum menerima konfirmasi dari pemerintah Belanda tentang orang yang mereka cintai berada di dalam pesawat, dan terakhir persoalan sejauh mana penumpang penerbangan MH17 peka dengan kecelakaan itu.
"Namun seperti yang sudah ditegaskan sebelumnya, pihaknya tidak akan menyalahkan atau mengatakan pihak mana yang bertanggung jawab atas kecelakaan itu.
THE HAGUE - Tim Penyidik ​​Internasional akan menyajikan laporan akhir mengenai pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh di wilayah
- AS Anggap Tindakan Zelenskyy Mengacaukan Upaya Penyelesaian Konflik
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta