Detik-detik Muchlis Aroby Dibacok Debt Collector, Darah Mengucur
jpnn.com, SERANG - Kasus pembacokan terhadap Muchlis Aroby warga Kompleks Wisata, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, belum terungkap. Padahal kasus ini sudah sebulan lebih.
“Belum (ditangkap-red), masih kami cari. Orangnya sudah kabur,” ujar Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata dilansir Radar Banten, Selasa (26/5).
Pembacokan terjadi Jumat (10/4) sekira pukul 02.00 WIB. Sebelumnya, korban didatangi oleh dua pemuda tak dikenal. Korban kemudian mempersilakan keduanya masuk ke dalam rumah.
Saat berbincang, kedua pelaku sempat menanyakan kendaraan milik korban yang dituding menunggak cicilan.
Korban membantah tudingan pelaku. Bantahan membuat salah satu pelaku emosi. Dia mengeluarkan senjata tajam (sajam) jenis golok. Pelaku mengayunkan sajam ke bagian kepala korban. Tak cuma sekali, tapi beberapa kali.
Akibatnya, darah segar mengucur dari kepala korban. Keributan itu didengar istri korban yang sedang berada di dalam kamar.
Sontak, istri korban keluar dari kamar dan meneriaki dua pelaku yang diduga mata elang atau debt collector tersebut sebagai maling. Teriakan membuat keduanya kabur.
Tak lama, warga sekitar mendatangi kediaman korban. Warga membawa korban yang terkapar bersimbah darah ke Rumah Sakit Kencana, Kota Serang.
Hingga kini kasus pembacokan terhadap Muchlis Aroby yang diduga dilakukan oleh debt collector belum terungkap.
- Anak Berantem, Bapak Saling Bacok di Tangerang, Banjir Darah
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus