Detik-Detik Pembunuhan Pasutri Pengusaha di Tulungagung, Sadis! Inilah Pemicunya

Pembunuhan Tidak Direncanakan
Dari pengakuan tersangka EP, pembunuhan itu tidak di?rencanakan.
Pelaku menyambangi rumah korban pada Kamis (29/6) sore, setelah keduanya berjanji bertemu di rumah korban yang ada di jalan raya Tulungagung-Kediri, Desa Ngantru.
Tersangka saat itu datang sembari membawa ayam yang diminta Tri Suharno untuk keperluan ritual malam Jumat.
Momen itu dimanfaatkan EP untuk menagih pembayaran batu akik senilai Rp 250 juta yang belum kunjung dibayar, tetapi seolah hanya ditanggapi dengan kelakar oleh korban.
Pelaku dan ko?r?ban yang semula mengobrol di ruang tamu, berp?i?ndah tempat ke ruang karaoke keluarga Tri yang berjarak 15 meteran dari rumah induk.
Mereka berbincang-bincang hingga pukul 23.30 WIB, tetapi tidak ada titik temu antara korban dan pelaku soal pembayaran batu akik tersebut.
Detik-Detik Pembunuhan
Setelah itu, tersangka EP pun pamit pulang dan beranjak dari ruang karaoke itu. Korban lantas berdiri untuk mengantar pelaku.
Saat akan pulang itu, pelaku tiba-tiba menghantam rahang korban dengan keras menggunakan tangan kosong sehingga Tri tersungkur.
Polisi mengungkap detik-detik pembunuhan pasutri pengusaha di Tulungagung secara sadis oleh tersangka EP (44). Ternyata inilah pemicunya.
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Terbukti Bersalah, Pengusaha Ted Sioeng Divonis 3 Tahun Penjara
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV
- Wamentan: Pengusaha FOMO Naikkan Harga Pangan Terancam Pidana & Masuk Neraka