Detik-Detik Pemuda Penuh Tato Bunuh Teman saat Hendak Salat

jpnn.com, MAKASSAR - Pemuda penuh tato bernama Agus Sulistiyo membunuh temannya, Andi Irsa Aditya, saat hendak salat Isya di masjid di Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (4/8).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pembunuhan terjadi karena salah paham. Saat itu Andi sedang berpesta minuman keras.
Pria yang karib disapa Enda itu menenggak miras bersama lima temannya, yakni Reski, Rifai, Iswandi, Petrus, dan Fikar.
BACA JUGA: Ada Istri di Rumah, Lucky Tidak Tahan Lihat Keponakan Tidur
”Di tengah asyiknya mereka pesta miras, datanglah Bagong. Dia bermaksud untuk bergabung bersama bermain gitar dan bernyanyi,” ujar Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap, Senin (5/8).
Tidak lama berselang azan berkumandang. Bagong, sapaan karib Agus, berpamitan untuk menunaikan salat di masjid.
Namun, Enda mencegat Bagong. Dia lantas merangkul leher Bagong. Saat itu Enda membisikkan kalimat bernada tudingan yang membuat Bagong murka.
”Tersangka rela dipukul jika memang tudingan itu bisa dibuktikan,” terang Ananda.
Pemuda penuh tato bernama Agus Sulistiyo membunuh temannya, Andi Irsa Aditya, saat hendak salat Isya di masjid di Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (4/8).
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Dumai, Oh Ternyata
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- 51 Hari Tanpa Kejelasan, Keluarga Korban Pembunuhan Minta Polisi Buka Hasil Penyelidikan
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Pesta Malam Berujung Maut di Rejang Lebong, 2 Nyawa Melayang
- Keluarga Korban Kecewa, Sidang Vonis Pembunuhan di Sukabumi Berlangsung Ricuh